Sabtu, 07 Januari 2012

PNeumatik dasar

·     Pada keadaan normal udara akan disalurkan melalui 1-2 (pada katup C garis biru) pada keadaan ini  actuator tidak bekerja.
u
j     
·        Apabila katup A ditekan maka udara akan disalurkan melalui 1-2 (pada katup garis kuning) sehingga menggeserkan  katup C dan dibuang melalui 2-3 (pada katup B), akibat katup C bergeser maka  udara mengalir dari 1-4 (pada katup C garis biru) hal ini menyebabkan actuator bekerja. Pada saat actuator bekerja maka uadara pembuangan dari actuator akan dibuang melalui 2-5 (pada katup C garis merah)

 
·        Apabila kemudian katup B ditekan maka udara akan mengalir melalui 1-2 (pada katup B garis kuning) yang akan menyebabkan katup C bergeser kembali ke kiri dan udara dibuang melalui 2-3 (pada katup A), bergesernya katup C akan menyebabkan  system kembali pada keedaan semula dengan melalui proses mengalirnya udara dari 1-2 (pada katup C garis biru), hal tersebut akan menyebabkan actuator kembali pada keadaan semula, sedangkan udara pembuangan dari actuator akan  dibuang melalui 4-3 (pada katup C garis merah).

1 komentar: